Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-16 |
---|
Film pembuka | A Hero oleh Asghar Farhadi |
---|
Film penutup | Cinta Pertama, Kedua & Ketiga oleh Gina S. Noer |
---|
Lokasi | Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta |
---|
Dimulai | 2006 |
---|
Jumlah film | 115 |
---|
Tanggal festival | 27 November–4 Desember 2021 |
---|
jaff-filmfest.org |
Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 merupakan perhelatan keenam belas festival film Jogja-NETPAC Asian Film Festival yang berbasis di kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.[1] Pada tahun ini, JAFF mengusung tema Tenacity sebagai sebuah semangat kegigihan untuk terus bergerak dalam kondisi apapun.[2] JAFF 2021 dilaksanakan secara luring di bioskop Empire XXI serta secara daring melalui penyedia layanan streaming KlikFilm.[3]
Juri
Hanoman Awards
- Lorna Tee, produser film dan kurator
- Thaiddhi, pembuat film, produser, dan pemrogram film
- Bijukumar Damodaran, pembuat film
Blencong Awards
- Lee Chatametikool, penyunting dan sutradara
- Elvert Bañares, pembuat film
- Ho Thanh Thao, pembuat film
NETPAC Awards
- Chalida Uabumrungjit, direktur Film Archive Thailand
- Gulnara Abikeyeva, kritikus film
- Patrick Campos, sarjana film, pemrogram, dan kritikus
Indonesian Screen Awards
- Linda Gozali, produser film
- Faozan Rizal, sinematografer
- Verdi Solaiman, aktor
- Agung Sentausa, arsitek dan sutradara
- Perdana Kartawiyudha, dosen
Seleksi resmi
Film pembuka dan penutup
Kompetisi utama
Judul | Sutradara | Negara produksi |
Barbarian Invasion | Tan Chui Mui | Malaysia, Hong Kong, Cina |
Between Heaven and Earth | Najwa Najjar | Palestina |
A Little Bird Reminds Me | Shi Xin | Cina |
A New Old Play | Qiu Jiongjiong | Cina |
Pebbles | Vinothraj P.S. | India |
Penyalin Cahaya | Wregas Bhanuteja | Indonesia |
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas | Edwin | Indonesia |
Streetwise | Na Jiazuo | Cina |
Taste | Lê Bảo | Vietnam |
Whether the Weather Is Fine | Carlo Francisco Manatad | Filipina, Indonesia, Prancis, Singapura, Jerman, Qatar |
White Building | Kavich Neang | Kamboja |
Yuni | Kamila Andini | Indonesia |
Light of Asia
Judul | Sutradara | Negara produksi |
Bagan | Firdaus Balam | Malaysia |
Comrades Policeman | Assel Aushakimova | Kazakhstan |
Dear to Me | Monica Vanesa Tedja | Jerman |
Georgia | Jayil Pak | Korea Selatan |
Hilum | Don Josephus Raphael Eblahan | Filipina |
Kids on Fire | Kyle Nieva | Filipina |
Kisah Cinta dari Barat | M. Reza Fahriyansyah | Indonesia |
Laut Memanggilku | Tumpal Tampubolon | Indonesia |
Lika Liku Laki | Khozy Rizal | Indonesia |
Live in Cloud-Cuckoo Land | Vu Minh Nghia, Pham Hoang Minh Thy | Vietnam |
New Abnormal | Sorayos Prapapan | Thailand |
Posterity | Audrie Yeo | Malaysia |
Indonesian Screen Awards
Asian Perspectives
Indonesian Films Showcase
Penghargaan
- Taste oleh Lê Bảo
- Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas oleh Edwin
- Yuni oleh Kamila Andini
- Taste oleh Lê Bảo
- Film Terbaik: Kadet 1947 oleh Rahabi Mandra dan Winaldo Artaraya Swastia
- Sutradara Terbaik: Rahabi Mandra dan Winaldo Artaraya Swastia – Kadet 1947
- Honorary Mention Sutradara Terbaik: Bambang "Ipoenk" – Aum!
- Sinematografi Terbaik: Ujel Bausad – Aum!
- Penampilan Terbaik: Putri Marino – Losmen Bu Broto
- Skenario Terbaik: Randolph Zaini – Preman
- Live in Cloud-Cuckoo Land oleh Vu Minh Nghia dan Pham Hoang Minh Thy
Referensi
- ^ "Ratusan Film Siap Berkompetisi di Ajang Jogja-Netpac Asian Film Festival". Media Indonesia. 17 November 2021. Diakses tanggal 24 November 2021.
- ^ Nariswari, Arendya (17 November 2021). Kyuna, Hiromi, ed. "Usung Tema 'TENACITY' Jogja-Netpac Asian Film Festival 16 Siap Digelar". Suara.com. Diakses tanggal 24 November 2021.
- ^ Usmanda, Yuni (17 November 2021). "JAFF 2021 Kembali Digelar, Ada 128 Film yang Bakal Ditampilkan!". Kincir. Diakses tanggal 24 November 2021.
Pranala luar