Kristal waktu

Frank Wilczek, penerima hadiah nobel yang pertama kali mengusulkan keberadaan kristal waktu secara teoretis.

Dalam fisika benda terkondensasi, kristal waktu adalah sistem kuantum partikel yang salah satu tingkat energi terendahnya tercapai saat partikel-partikelnya mengalami gerakan berulang. Sistem semacam ini tidak dapat kehilangan energinya ke lingkungan, dan berhenti karena sudah berada dalam keadaan dasar kuantumnya. Jadi, gerakan partikel tidak benar-benar mewakili energi kinetik selayaknya bentuk gerakan lain, ia justru memiliki "gerakan tanpa energi". Keberadaan kristal waktu pertama kali diusulkan secara teoretis oleh Frank Wilczek pada tahun 2012. Kristal waktu merupakan analogi dari benda kristal, tetapi berada dalam dimensi waktu, alih-alih tersusun secara berulang dalam dimensi ruang seperti kristal pada umumnya. Beberapa kelompok berbeda telah mendemonstrasikan materi dengan evolusi periodik yang stabil dalam sistem yang bergerak secara periodik.[1][2][3][4][5] Dalam implementasi praktikal, kristal waktu suatu hari nanti mungkin dapat dimanfaatkan dalam teknologi memori kuantum.[6]

Pembentukan kristal di alam merupakan manifestasi dari pemutusan simetri spontan, yang terjadi ketika keadaan energi terendah dari suatu sistem kurang simetris dibandingkan persamaan yang mengatur sistem tersebut. Dalam keadaan dasar kristal, simetri translasi kontinu dalam ruang akan rusak dan digantikan oleh simetri diskrit yang lebih rendah dari kristal periodik. Hukum fisika sebenarnya bersifat simetris di bawah translasi berkesinambungan dalam ruang dan waktu. Namun, pada tahun 2012 muncul sebuah pertanyan mengenai kemungkinan untuk dengan sementara mematahkan simetri ini, dan menciptakan "kristal waktu" yang tahan terhadap entropi.[1]

Jika simetri translasi waktu diskrit rusak (yang dapat diwujudkan dalam sistem yang digerakkan secara berkala), maka sistem tersebut disebut sebagai kristal waktu diskrit. Sebuah kristal waktu diskrit tidak akan pernah mencapai kesetimbangan termal, karena merupakan jenis materi atau fase materi tak setimbang. Pemutusan simetri waktu hanya dapat terjadi pada sistem yang tak setimbang.[5] Kristal waktu diskrit sebenarnya telah diamati di laboratorium fisika sejak tahun 2016 (hasil penelitiannya diterbitkan pada tahun 2017). Salah satu contoh kristal waktu yang menunjukkan ketidakseimbangan dengan simetri waktu rusak adalah cincin ion bermuatan yang terus berputar dalam keadaan energi terendah.[6]

Sejarah

Gagasan mengenai kristal waktu terkuantisasi pertama kali dicetuskan pada tahun 2012 oleh Frank Wilczek,[7][8] peraih penghargaan Nobel dan profesor di MIT. Pada tahun 2013, Xiang Zhang, seorang insinyur nanoteknologi di University of California, Berkeley, dan timnya mengungkapkan gagasan mengenai pembuatan kristal waktu dalam bentuk cincin ion bermuatan yang terus berputar.[9][10]

Menanggapi Wilczek dan Zhang, Patrick Bruno (European Synchrotron Radiation Facility) dan Masaki Oshikawa (Universitas Tokyo) menerbitkan beberapa artikel yang menyatakan bahwa kristal ruang-waktu mustahil untuk diciptakan.[11][12]

Referensi

  1. ^ a b Zakrzewski, Jakub (15 October 2012). "Viewpoint: Crystals of Time". physics.aps.org. APS Physics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Sacha, Krzysztof (2015). "Modeling spontaneous breaking of time-translation symmetry". Physical Review A. 91 (3): 033617. arXiv:1410.3638 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2015PhRvA..91c3617S. doi:10.1103/PhysRevA.91.033617. ISSN 1050-2947.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ Khemani et al. (2016)
  4. ^ Else et al. (2016).
  5. ^ a b Richerme, Phil (January 18, 2017). "How to Create a Time Crystal". Physics. American Physical Society. 10: 5. Bibcode:2017PhyOJ..10....5R. doi:10.1103/Physics.10.5 alt=Dapat diakses gratis. Diakses tanggal 5 April 2021. 
  6. ^ a b "Physicists Create World's First Time Crystal". 
  7. ^ Wilczek, Frank (2012). "Quantum Time Crystals". Physical Review Letters. 109 (16): 160401. arXiv:1202.2539 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2012PhRvL.109p0401W. doi:10.1103/PhysRevLett.109.160401. ISSN 0031-9007. PMID 23215056.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  8. ^ Shapere, Alfred; Wilczek, Frank (2012). "Classical Time Crystals". Physical Review Letters. 109 (16): 160402. arXiv:1202.2537 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2012PhRvL.109p0402S. doi:10.1103/PhysRevLett.109.160402. ISSN 0031-9007. PMID 23215057.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  9. ^ See Li et al. (2012a, 2012b).
  10. ^ Wolchover, Natalie (25 April 2013). "Perpetual Motion Test Could Amend Theory of Time". quantamagazine.org. Simons Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  11. ^ See Bruno (2013a) and Bruno (2013b).
  12. ^ Thomas, Jessica (15 March 2013). "Notes from the Editors: The Aftermath of a Controversial Idea". physics.aps.org. APS Physics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Artikel akademik

  • Boyle, Latham; Khoo, Jun Yong; Smith, Kendrick (2016). "Symmetric Satellite Swarms and Choreographic Crystals". Physical Review Letters. 116 (1): 015503. arXiv:1407.5876 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2016PhRvL.116a5503B. doi:10.1103/PhysRevLett.116.015503. ISSN 0031-9007. PMID 26799028.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Bruno, Patrick (2013a). "Comment on "Quantum Time Crystals"". Physical Review Letters. 110 (11): 118901. arXiv:1210.4128 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2013PhRvL.110k8901B. doi:10.1103/PhysRevLett.110.118901. ISSN 0031-9007. PMID 25166585.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Bruno, Patrick (2013b). "Comment on "Space-Time Crystals of Trapped Ions"". Physical Review Letters. 111 (2): 029301. arXiv:1211.4792 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2013PhRvL.111b9301B. doi:10.1103/PhysRevLett.111.029301. ISSN 0031-9007. PMID 23889455.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Else, Dominic V.; Bauer, Bela; Nayak, Chetan (2016). "Floquet Time Crystals". Physical Review Letters. 117 (9): 090402. arXiv:1603.08001 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2016PhRvL.117i0402E. doi:10.1103/PhysRevLett.117.090402. ISSN 0031-9007. PMID 27610834.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Grifoni, Milena; Hänggi, Peter (1998). "Driven quantum tunneling" (PDF). Physics Reports. 304 (5–6): 229–354. Bibcode:1998PhR...304..229G. CiteSeerX 10.1.1.65.9479 alt=Dapat diakses gratis. doi:10.1016/S0370-1573(98)00022-2. ISSN 0370-1573. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-02-11.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Guo, Lingzhen; Marthaler, Michael; Schön, Gerd (2013). "Phase Space Crystals: A New Way to Create a Quasienergy Band Structure". Physical Review Letters. 111 (20): 205303. arXiv:1305.1800 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2013PhRvL.111t5303G. doi:10.1103/PhysRevLett.111.205303. ISSN 0031-9007. PMID 24289695.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Guo, Lingzhen; Liang, Pengfei (2020). "Condensed matter physics in time crystals". New Journal of Physics. 22 (7): 075003. arXiv:2005.03138 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2020NJPh...22g5003G. doi:10.1088/1367-2630/ab9d54.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Khemani, Vedika; Lazarides, Achilleas; Moessner, Roderich; Sondhi, S. L. (2016). "Phase Structure of Driven Quantum Systems". Physical Review Letters. 116 (25): 250401. arXiv:1508.03344 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2016PhRvL.116y0401K. doi:10.1103/PhysRevLett.116.250401. ISSN 0031-9007. PMID 27391704.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Li, Tongcang; Gong, Zhe-Xuan; Yin, Zhang-Qi; Quan, H. T.; Yin, Xiaobo; Zhang, Peng; Duan, L.-M.; Zhang, Xiang (2012a). "Space-Time Crystals of Trapped Ions". Physical Review Letters. 109 (16): 163001. arXiv:1206.4772 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2012PhRvL.109p3001L. doi:10.1103/PhysRevLett.109.163001. ISSN 0031-9007. PMID 23215073.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Li, Tongcang; Gong, Zhe-Xuan; Yin, Zhang-Qi; Quan, H. T.; Yin, Xiaobo; Zhang, Peng; Duan, L.-M.; Zhang, Xiang (2012b). "Reply to Comment on "Space-Time Crystals of Trapped Ions"". arXiv:1212.6959 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2012arXiv1212.6959L. 
  • Lindner, Netanel H.; Refael, Gil; Galitski, Victor (2011). "Floquet topological insulator in semiconductor quantum wells". Nature Physics. 7 (6): 490–495. arXiv:1008.1792 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2011NatPh...7..490L. doi:10.1038/nphys1926. ISSN 1745-2473.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Mendonça, J. T.; Dodonov, V. V. (2014). "Time Crystals in Ultracold Matter". Journal of Russian Laser Research. 35 (1): 93–100. doi:10.1007/s10946-014-9404-9. ISSN 1071-2836.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Nozières, Philippe (2013). "Time crystals: Can diamagnetic currents drive a charge density wave into rotation?". EPL. 103 (5): 57008. arXiv:1306.6229 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2013EL....10357008N. doi:10.1209/0295-5075/103/57008. ISSN 0295-5075.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Robicheaux, F.; Niffenegger, K. (2015). "Quantum simulations of a freely rotating ring of ultracold and identical bosonic ions". Physical Review A. 91 (6): 063618. Bibcode:2015PhRvA.91063618R. doi:10.1103/PhysRevA.91.063618 alt=Dapat diakses gratis. ISSN 2469-9926. 
  • Sacha, Krzysztof (2015). "Modeling spontaneous breaking of time-translation symmetry". Physical Review A. 91 (3): 033617. arXiv:1410.3638 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2015PhRvA..91c3617S. doi:10.1103/PhysRevA.91.033617. ISSN 2469-9934.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Sacha, Krzysztof (2015). "Anderson localization and Mott insulator phase in the time domain". Scientific Reports. 5: 10787. arXiv:1502.02507 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2015NatSR...510787S. doi:10.1038/srep10787. PMC 4466589 alt=Dapat diakses gratis. PMID 26074169. 
  • Sacha, Krzysztof; Zakrzewski, Jakub (2018). "Time Crystals: a review". Reports on Progress in Physics. 81 (1): 016401. arXiv:1704.03735 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2018RPPh...81a6401S. doi:10.1088/1361-6633/aa8b38.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Shirley, Jon H. (1965). "Solution of the Schrödinger Equation with a Hamiltonian Periodic in Time". Physical Review. 138 (4B): B979–B987. Bibcode:1965PhRv..138..979S. doi:10.1103/PhysRev.138.B979. ISSN 0031-899X. 
  • Smith, J.; Lee, A.; Richerme, P.; Neyenhuis, B.; Hess, P. W.; Hauke, P.; Heyl, M.; Huse, D. A.; Monroe, C. (2016). "Many-body localization in a quantum simulator with programmable random disorder". Nature Physics. 12 (10): 907–911. arXiv:1508.07026 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2016NatPh..12..907S. doi:10.1038/nphys3783. ISSN 1745-2473.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Volovik, G. E. (2013). "On the broken time translation symmetry in macroscopic systems: Precessing states and off-diagonal long-range order". JETP Letters. 98 (8): 491–495. arXiv:1309.1845 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2013JETPL..98..491V. doi:10.1134/S0021364013210133. ISSN 0021-3640.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • von Keyserlingk, C. W.; Khemani, Vedika; Sondhi, S. L. (2016). "Absolute stability and spatiotemporal long-range order in Floquet systems". Physical Review B. 94 (8): 085112. arXiv:1605.00639 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2016PhRvB..94h5112V. doi:10.1103/PhysRevB.94.085112. ISSN 2469-9950.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Wang, Y. H.; Steinberg, H.; Jarillo-Herrero, P.; Gedik, N. (2013). "Observation of Floquet-Bloch States on the Surface of a Topological Insulator". Science. 342 (6157): 453–457. arXiv:1310.7563 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2013Sci...342..453W. doi:10.1126/science.1239834. hdl:1721.1/88434. ISSN 0036-8075. PMID 24159040.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Wilczek, Frank (2013a). "Wilczek Reply" (PDF). Physical Review Letters. 110 (11): 118902. Bibcode:2013PhRvL.110k8902W. doi:10.1103/PhysRevLett.110.118902. ISSN 0031-9007. PMID 25166586. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-02-11. Diakses tanggal 2021-10-06. 
  • Wilczek, Frank (2013). "Superfluidity and Space-Time Translation Symmetry Breaking". Physical Review Letters. 111 (25): 250402. arXiv:1308.5949 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2013PhRvL.111y0402W. doi:10.1103/PhysRevLett.111.250402. ISSN 0031-9007. PMID 24483732.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Yoshii, Ryosuke; Takada, Satoshi; Tsuchiya, Shunji; Marmorini, Giacomo; Hayakawa, Hisao; Nitta, Muneto (2015). "Fulde-Ferrell-Larkin-Ovchinnikov states in a superconducting ring with magnetic fields: Phase diagram and the first-order phase transitions". Physical Review B. 92 (22): 224512. arXiv:1404.3519 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2015PhRvB..92v4512Y. doi:10.1103/PhysRevB.92.224512. ISSN 1098-0121.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Zel'Dovich, Y. B. (1967). "The quasienergy of a quantum-mechanical system subjected to a periodic action" (PDF). Soviet Physics JETP. 24 (5): 1006–1008. Bibcode:1967JETP...24.1006Z. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-02-11. Diakses tanggal 2021-10-06. 

Buku

  • Sacha, Krzysztof (2020). Time Crystals. Springer Series on Atomic, Optical, and Plasma Physics. 114. Springer. doi:10.1007/978-3-030-52523-1. ISBN 978-3-030-52522-4. 

Pers

  • Ball, Philip (20 September 2021). "Focus: Turning a Quantum Computer into a Time Crystal". Physics (dalam bahasa Inggris). APS Physics. 14. doi:10.1103/Physics.14.131 alt=Dapat diakses gratis. 
  • Ball, Philip (8 January 2016). "Focus: New Crystal Type is Always in Motion". physics.aps.org. APS Physics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Coleman, Piers (9 January 2013). "Quantum physics: Time crystals". Nature. 493 (7431): 166–167. Bibcode:2013Natur.493..166C. doi:10.1038/493166a. ISSN 0028-0836. PMID 23302852.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Cowen, Ron (27 February 2012). ""Time Crystals" Could Be a Legitimate Form of Perpetual Motion". scientificamerican.com. Scientific American. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2017. 
  • Gibney, Elizabeth (2017). "The quest to crystallize time". Nature. 543 (7644): 164–166. Bibcode:2017Natur.543..164G. doi:10.1038/543164a. ISSN 0028-0836. PMID 28277535.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Grossman, Lisa (18 January 2012). "Death-defying time crystal could outlast the universe". newscientist.com. New Scientist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2017. 
  • Hackett, Jennifer (22 February 2016). "Curious Crystal Dances for Its Symmetry". scientificamerican.com. Scientific American. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Hannaford, Peter; Sacha, Krzysztof (17 Mar 2020). "Time crystals enter the real world of condensed matter". physicsworld.com. Institute of Physics. 
  • Hewitt, John (3 May 2013). "Creating time crystals with a rotating ion ring". phys.org. Science X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 July 2013.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Johnston, Hamish (18 January 2016). "'Choreographic crystals' have all the right moves". physicsworld.com. Institute of Physics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Joint Quantum Institute (22 March 2011). "Floquet Topological Insulators". jqi.umd.edu. Joint Quantum Institute. 
  • Ouellette, Jennifer (31 January 2017). "World's first time crystals cooked up using new recipe". newscientist.com. New Scientist. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Powell, Devin (2013). "Can matter cycle through shapes eternally?". Nature. doi:10.1038/nature.2013.13657. ISSN 1476-4687. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2017.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • University of California, Berkeley (26 January 2017). "Physicists unveil new form of matter—time crystals". phys.org. Science X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 January 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Weiner, Sophie (28 January 2017). "Scientists Create A New Kind Of Matter: Time Crystals". popularmechanics.com. Popular mechanics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Wood, Charlie (31 January 2017). "Time crystals realize new order of space-time". csmonitor.com. Christian Science Monitor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Yirka, Bob (9 July 2012). "Physics team proposes a way to create an actual space-time crystal". phys.org. Science X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2013.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Zyga, Lisa (20 February 2012). "Time crystals could behave almost like perpetual motion machines". phys.org. Science X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Zyga, Lisa (22 August 2013). "Physicist proves impossibility of quantum time crystals". phys.org. Space X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Zyga, Lisa (9 July 2015). "Physicists propose new definition of time crystals—then prove such things don't exist". phys.org. Science X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 July 2015.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Zyga, Lisa (9 September 2016). "Time crystals might exist after all (Update)". phys.org. Science X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2016.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Pranala luar

  • Christopher Monroe at University of Maryland
  • Frank Wilczek
  • Lukin Group at Harvard University
  • Norman Yao at the University of California at Berkeley
  • Krzysztof Sacha at Jagiellonian University in Krakow