Kuintillus
Kuintillus | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kaisar ke-43 dari Kekaisaran Romawi | |||||
Berkuasa | k. 270 (17–77 hari) | ||||
Pendahulu | Klaudius II | ||||
Penerus | Aurelianus | ||||
Informasi pribadi | |||||
Kelahiran | k. 220 Sirmium, Pannonia Inferior | ||||
Kematian | 270 (usia 50) Aquileia, Italia | ||||
| |||||
Anak | 2 putra |
Kuintillus (Latin: Marcus Aurelius Claudius Quintillus Augustus;[1][2] c. 220 – April 270), adalah Kaisar Romawi selama beberapa bulan pada tahun 270.
Kehidupan awal
Kuintillus lahir di Sirmium, Pannonia Inferior.[3] Berasal dari keluarga rendahan, Kuintillus mulai berkembang setelah dilantiknya sang kakak, Klaudius II Gothikus. Kuintillus kemungkinan diangkat menjadi Prokurator Sardinia dalam masa jabatan kakaknya.[4] Ia dilantik menjadi kaisar entah oleh senat atau pasukan Klaudius II, setelah kematiannya pada tahun 270.
Eutropius melaporkan bahwa Kuintillus dilantik oleh pasukan Romawi segera setelah kematian kakaknya.[5] Pilihan ini didukung oleh Senat Romawi. Joannes Zonaras melaporkan bahwa ia dilantik oleh Senat sendiri.[6] Akan tetapi, catatan yang adal menyebutkan bahwa legiun yang dipimpin Klaudius sedang bertugas di sepanjang Sungai Danube tidak mengetahui atau mendukung dilantiknya Kuintillus. Mereka di lain pihak justru mendukung Aurelianus sebagai kaisar.[7]
Dilantiknya Kuintillus
Beberapa catatan tentang pemerintahan Kuintillus berlawanan satu sama lain.Mereka tidak menyetujui pelantikannya, sehingga hanya berlangsung antara 17 hingga 177 hari.[8] Catatan juga tidak menyetujui alasan kemaiannya. Historia Augusta melaporkan bahwa ia terbunuh oleh tentaranya sendiri karena terlalu disiplin dalam militer.[9] Jerome melaporkan bahwa ia terbunuh, mungkin karena berseteru dengan Aurelianus.[10] Yohanes dari Antiokhia dan Joannes Zonaras melaporkan bahwa Kuintillus melakukan bunuh diri dengan menyayat pembuluh darahnya dan mati karena pendarahan.[6] Yohanes melaporkan bahwa hal ini dibantu oleh seorang tabib.[11] Klaudius Salmasius mengatakan bahwa Dexippus mencatat kematiannya tanpa sebab.[12] Akan tetapi, semua catatan menyebutkan bahwa ia meninggal di Aquileia.
Kuintillus dilaporkan hidup dengan kedua anak lelakinya.[13]
Historia Augusta melaporkan bahwa Klaudius dan Kuintillus memiliki saudara laki-laki bernama Krispus dan seorang keponakan melalui dia, Klaudia, yang dilaporkan menikahi Eutropius dan merupakan ibu dari Konstantius Klorus.[14] Beberapa sejarawan mengira bahwa orang ini adalah tipuan untuk merayu Konstantinus I.[15]
Beberapa catatan Romawi menganggap Kuintillus sebagai kaisar yang moderat dan cerdas.[16] Ia dipandang sebagai kampiun senat dan disejajarkan dengan kaisar-kaisar sebelumnya seperti Servius Sulpicius Galba dan Publius Helvius Pertinax. Ketiganya dihormati di sumber-sumber senat meskipun gagal mempertahankan setahun penuh masa jabatannya.[15]
Sumber
Sumber Utama
- Aurelius Victor, Epitome de Caesaribus
- Eutropius, Breviarium ab urbe condita
- Historia Augusta, Life of Claudius
- Joannes Zonaras, Compendium of History extract: Zonaras: Alexander Severus to Diocletian: 222–284 Diarsipkan 2008-05-21 di Wayback Machine.
- Zosimus, Historia Nova
Sumber Lain
- Banchich, Thomas, "Quintillus (270 A.D)", De Imperatoribus Romanis
- Jones, A.H.M., Martindale, J.R. The Prosopography of the Later Roman Empire, Vol. I: AD260-395, Cambridge University Press, 1971
- Canduci, Alexander (2010), Triumph & Tragedy: The Rise and Fall of Rome's Immortal Emperors, Pier 9, ISBN 978-1-74196-598-8
- Southern, Pat. The Roman Empire from Severus to Constantine, Routledge, 2001
- Gibbon, Edward. Decline & Fall of the Roman Empire (1888)
Referensi
- ^ In Classical Latin, Quintillus' name would be inscribed as MARCVS AVRELIVS CLAVDIVS QVINTILLVS AVGVSTVS.
- ^ Jones, pg. 759
- ^ "These men are usually called the Illyrian emperors since they all were born in that province (Illyricum) and were raised to power by legions stationed there."
- ^ Canduci, pg. 92
- ^ Eutropius IX:12
- ^ a b Zonaras, 12:26
- ^ Gibbon, Ch. 11
- ^ Southern, pg. 110
- ^ Historia Augusta, Claudius, 12:5
- ^ Jerome, Chronica s.a. 271
- ^ John of Antioch, fr. 154 FHG IV, p. 599
- ^ Historia Augusta, Claudius, 12:6
- ^ Historia Augusta, Claudius, 13:9
- ^ Historia Augusta, Claudius, 13:1
- ^ a b Banchich, www.roman-emperors.org/quintil.htm
- ^ See Eutropius, IX:12
- l
- b
- s
- Kaisar Romawi
- Raja Romawi
27 SM – 235 M
- Augustus
- Tiberius
- Caligula
- Claudius
- Nero
- Galba
- Otho
- Vitellius
- Vespasianus
- Titus
- Domitianus
- Nerva
- Trajanus
- Hadrianus
- Antoninus Pius
- Marcus Aurelius dan Lucius Verus
- Commodus
- Pertinax
- Didius Julianus
- (Pescennius Niger)
- (Clodius Albinus)
- Septimius Severus
- Caracalla dgn Geta
- Macrinus dgn Diadumenian
- Elagabalus
- Alexander Severus
235–284
- Maximinus Thrax
- Gordian I dan Gordian II
- Pupienus dan Balbinus
- Gordian III
- Filipus si Arab dan Philippus II
- Decius dgn Herennius Etruscus
- Hostilian
- Trebonianus Gallus dgn Volusianus
- Aemilianus
- Valerian
- Gallienus dgn Saloninus dan Valerianus II
- Klaudius Gothikus
- Kuintillus
- Aurelianus
- Tacitus
- Florianus
- Probus
- Carus
- Carinus dan Numerianus
- Kaisar-kaisar Galia:
- Postumus
- (Laelianus)
- Marius
- Victorinus
- (Domitianus II)
- Tetricus I dgn Tetricus II sbg Caesar
284–395
- Diokletianus (seluruh kekaisaran)
- Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat)
- Diokletianus (Timur) dan Maximianus (Barat) dgn Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) sbg Caesar
- Galerius (Timur) dan Konstantius Klorus (Barat) dgn Severus (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
- Galerius (Timur) Severus (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
- Galerius (Timur) dan Maxentius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
- Galerius (Timur) dan Licinius (Barat) dgn Konstantinus Agung (Barat) dan Maximinus II (Timur) sbg Caesar
- Maxentius (sendiri)
- Licinius (Barat) dan Maximinus II (Timur) dgn Konstantinus Agung (proklamasi sendiri sbg Augustus) dan Valerius Valens
- Licinius (Timur) dan Konstantinus Agung (Barat) dgn Lisinius II, Konstantinus II dan Krispus sbg Caesar
- Martinianus
- Konstantinus Agung (seluruh kekaisaran) dgn putra Krispus sbg Caesar
- Konstantinus II
- Konstans
- Magnentius
- Decentius sbg Caesar
- Konstantius II dgn Vetranio
- Flavius Claudius Julianus
- Yovianus
- Valentinianus I
- Valens
- Gratianus
- Valentinianus II
- Magnus Maximus dgn Victor
- Theodosius I
- Flavius Eugenius
395–480
- Honorius
- Konstantinus III dgn putra Konstans II
- Priskus Attalus
- Konstantius III
- Ioannes
- Valentinianus III
- Petronius Maximus dgn Palladius
- Avitus
- Majorianus
- Libius Severus
- Anthemius
- Olybrius
- Glycerius
- Julius Nepos
- Romulus Augustus
Bizantium
395–1204
- Arcadius
- Theodosius II
- Marcianus
- Leo I
- Leo II
- Zeno (pemerintahan pertama)
- Basiliskus dgn putra Marcus sbg rekan-kaisar
- Zeno (pemerintahan kedua)
- Anastasius I Dicorus
- Yustinus I
- Yustinianus I
- Yustinus II
- Tiberius II Konstantinus
- Mauricius dgn putra Theodosius sbg rekan-kaisar
- Phocas
- Heraklius
- Heraklius Konstantinus
- Heraklonas
- Konstans II
- Konstantinus IV dgn saudara-saudara Heraklius dan Tiberius dan kemudian Yustinianus II sbg rekan-kaisar
- Yustinianus II (pemerintahan pertama)
- Leontios
- Tiberius III
- Yustinianus II (pemerintahan kedua) dgn putra Tiberius sbg rekan-kaisar
- Filippikos Bardanes
- Anastasius II
- Theodosius III
- Leōn III
- Kōnstantinos V
- Artabasdos
- Leōn IV Khazar
- Kōnstantinos VI
- Irene
- Nikēphoros I
- Stavrakos
- Mikhaēl I Rangabes dgn putra Theophylaktos sbg rekan-kaisar
- Leo V Armenia dgn Konstantinus sbg kaisar junior
- Mikhaēl II
- Theophilos
- Mikhaēl III
- Basileios I
- Leōn VI
- Alexander
- Konstantinus VII
- Romanos I Lekapenos dgn putra-putra Christopher Lakapenos, Stefanos Lakapinos dan Konstantinos Lakapinos sbg rekan-kaisar junior
- Rōmanos II
- Nikēphoros II Phōkas
- Iōannēs I Tzimiskēs
- Basileios II Boulgaroktonos
- Kōnstantinos VIII
- Zōē (pemerintahan pertama) dan Rōmanos III Argyros
- Zōē (pemerintahan pertama) dan Mikhaēl IV Paphlagōn
- Mikhael V Kalafatis
- Zōē (pemerintahan kedua) dgn Theodōra dan Kōnstantinos IX Monomakhos
- Kōnstantinos IX Monomakhos (kaisar tunggal)
- Theodōra
- Mikhaēl VI Bringas
- Isaakius I Komnenos
- Konstantinus X Doukas
- Mikhaēl VII Doukas dgn saudara-saudara Andronikos dan Konstantios dan putra Kōnstantinos
- Rōmanos IV Diogenēs
- Nikephoros III Botaneiates
- Alexios I Komnenos
- Iōannēs II Komnēnos dgn Alexius Komnenus sbg rekan-kaisar
- Manouēl I Komnēnos
- Alexios II Komnēnos
- Andronikos I Komnenos
- Isaakius II Angelus
- Alexius III Angelus
- Alexios IV Angelus
- Nikolaos Kanavos (dipilih oleh Senat)
- Alexios V Doukas
1204–1261
Bizantium
1261–1453
- Mikhaēl VIII Paleologos
- Andronikos II Palaiologos dgn Mikhaēl IX Paleologos sbg rekan-kaisar
- Andronikos III Palaiologos
- Iōannēs V Paleologos
- Iōannēs VI Kantakouzēnos dgn Iōannēs V Palaiologos dan Matthaios Asanēs Kantakouzēnos sbg rekan-kaisar
- Iōannēs V Palaiologos
- Andronikos IV Palaiologos
- Iōannēs VII Palaiologos
- Andronikos V Palaiologos
- Manouel II Palaiologos
- Iōannēs VIII Paleologos
- Kōnstantinos XI Dragasēs Paleologos
- Dēmētrios Palaiologos
- Thōmas Palaiologos
- Andreas Palaiologos