Soetjipto Danoekoesoemo
30 Desember 1963 – 8 Mei 1965
Soekarno Djojonegoro
Soetjipto Joedodihardjo
Tulungagung, Hindia Belanda
Jakarta, Indonesia
Elly Maria
Jenderal Polisi (Purn.) Soetjipto Danoekoesoemo (28 Februari 1922 – 12 Oktober 1998) adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dari 30 Desember 1963 hingga 8 Mei 1965. Meninggal di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada tanggal 12 Oktober 1998 dan disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Riwayat Hidup
Masa kecilnya dihabiskan di bangku HIS, MULO dan SMA-C. Ia kemudian mengikuti pendidikan di Kotoka I (Sekolah Bagian Tinggi Kepolisian) Sukabumi (1943). Setelah tamat, Danoekoesoemo diangkat menjadi Komandan Batalyon Polisi Istimewa Surabaya (1945).
Soetjipto kembali mengikuti pendidikan Hersholing Mobrig di Sukabumi (1950). Setelah itu, ia diangkat menjadi Wakil Koordinator dan Inspektur Mobile Brigade Polisi Jawa Timur (1951), dan Wakil Koordinator dan Inspektur Mobrig Polisi Jawa Tengah (1954). Ia lalu dikirim ke Italia untuk memperdalam untuk memperdalam ilmu kepolisian. Akhir tahun 1960, dia ditempatkan sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi Kastaf pada Markas Pimpinan Komandan Mobrig Polisi Pusat.
Tahun 1961, Soetjipto menempuh pendidikan militer-kepolisian di Advance Army School, Fort Benning, Amerika Serikat, dilanjutkan dengan pendidikan di Army Command & General Staff College, Fort Leavenworth, serta kursus pertahanan sipil di New York. Sekembalinya ke Indonesia, ia dipromosikan menjabat Komandan Mobrig Polisi Pusat (1962). Dua tahun kemudian, Soetjipto dilantik menjadi Kepala Kepolisian Negara (1964) menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Soekarno Djojonagoro.
Beberapa peristiwa semasa menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara:
- 19 Maret 1965 - Sekolah Staf dan Komando Angkatan Kepolisian (Seskoak) di Lembang, Bandung, didirikan.
- 15 Maret 1965 - pemberlakuan KUHP Tentara, HAP Tentara dan KUDT bagi anggota Polri
Ia digantikan Komisaris Jenderal Polisi R. Soetjipto Joedodihardjo pada 9 Mei 1965. Selepas itu, ia menjadi Duta Besar Rl untuk Bulgaria (1966-1969) dan lalu menjadi anggota DPRGR dan MPRS (1970), serta Anggota DPR-MPR RI selama empat tahun (1971-1974).
Penghargaan
Beberapa tanda jasa yang telah diterimanya:
Baris 1 | Bintang Dharma | Bintang Gerilya | ||
---|---|---|---|---|
Baris 2 | Bintang Bhayangkara Utama | Bintang Bhayangkara Pratama | Bintang Bhayangkara Nararya | Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan |
Baris 3 | Satyalencana Satya Dasa Warsa | Satyalencana Jana Utama | Satyalancana Karya Bhakti | Satyalencana Prasetya Panca Warsa |
Baris 4 | Satyalencana Perang Kemerdekaan I | Satyalencana Perang Kemerdekaan II | Satyalencana Gerakan Operasi Militer I | Satyalencana Gerakan Operasi Militer II |
Baris 5 | Satyalencana Gerakan Operasi Militer III | Satyalencana Gerakan Operasi Militer IV | Satyalencana Gerakan Operasi Militer V | Satyalancana G.O.M VI |
Baris 6 | Satyalancana Wira Dharma | Satyalancana Sapta Marga | Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia | Satyalencana Legiun Veteran Republik Indonesia |
- The Order of Merit 3rd Class dari Republik Arab Bersatu (1961)
Pranala luar
- (Indonesia) Biografi di situs web komisikepolisianindonesia.com
- (Indonesia) Foto Soetjipto Danoekoesoemo di situs web leimena.org Diarsipkan 2014-10-29 di Wayback Machine.
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Soekarno Djojonegoro | Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 1963–1965 | Diteruskan oleh: Soetjipto Joedodihardjo |
- l
- b
- s
- Soekanto Tjokrodiatmodjo
- Soekarno Djojonegoro
- Soetjipto Danoekoesoemo
- Soetjipto Joedodihardjo
- Hoegeng Iman Santoso
- Mohamad Hasan
- Widodo Budidarmo
- Awaloedin Djamin
- Anton Soedjarwo
- Mochammad Sanoesi
- Kunarto
- Banurusman Astrosemitro
- Dibyo Widodo
- Roesmanhadi
- Rusdihardjo
- Surojo Bimantoro
- Da'i Bachtiar
- Sutanto
- Bambang Hendarso Danuri
- Timur Pradopo
- Sutarman
- Badrodin Haiti
- Tito Karnavian
- Idham Azis
- Listyo Sigit Prabowo