Swami I
Swami | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Swami | ||||
Dirilis | 2 Desember 1989 | |||
Direkam | 1989 | |||
Genre | Art rock, Rock eksperimental, Folk rock, Glam rock, Rock, Pop rock | |||
Durasi | 61:24 | |||
Label | Airo Records Production (rilisan awal) Musica Studios (rilisan ulang) | |||
Produser | Setiawan Djodi | |||
Kronologi Swami | ||||
|
Swami adalah sebuah album dari grup musik Swami yang dirilis pada tahun 1989. Album ini adalah proyek kolaborasi musik dari musisi Indonesia Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, dan Innisisri. Lagu "Bento" dan "Bongkar" menjadi sangat kontroversial saat pertama dirilis karena sarat dengan kritikan terhadap sistem pemerintahan Indonesia saat itu, di mana lagu "Bento" diasosiasikan dengan singkatan dari "Benteng Soeharto".
Pada versi CD, bagian akhir lagu "Bunga Trotoar" sedikit dipotong sehingga menghilangkan kalimat terakhir koor yaitu "para kurcaca ha..ha...ha...", seperti yang ada pada versi kaset tahun 1989.
Pada tahun 2007, album Swami mendapatkan peringkat # 8 di dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" yang diterbitkan dalam majalah Rolling Stone Indonesia #32 bulan Desember 2007.[1]
Lagu "Bento" dan "Bongkar" termasuk dalam 150 Lagu Indonesia Terbaik versi Majalah Rolling Stones edisi #56 terbitan Desember 2009. Lagu "Bongkar" menduduki posisi #1, dan lagu "Bento" menduduki posisi #10 dalam list tersebut. Dan berkat kedua lagu tersebut pula membuat album ini sukses dan meledak di pasaran dengan angka penjualan yang fantastis di zamannya.
Beberapa lagu dari album ini digunakan dalam film Kantata Takwa yang dirilis tahun 2008, yaitu lagu "Bento", "Bongkar", dan Cinta".
Daftar lagu
No. | Judul | Pencipta | Direkam di | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Bento" | Iwan Fals, Naniel Yakin | Condet, April 1989 | 5:59 |
2. | "Bongkar" | Iwan Fals, Sawung Jabo | Gun Studio, Desember 1989 | 7:11 |
3. | "Badut" | Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel Yakin | Klender, April 1989 | 6:24 |
4. | "Esek Esek Udug Udug (Nyanyian Ujung Gang)" | Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel Yakin | Klender, April 1989 | 5:20 |
5. | "Potret" | Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel Yakin | Condet, April 1989 | 5:28 |
6. | "Bunga Trotoar" | Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel Yakin | One Feel Studio, April 1989 | 6:16 |
7. | "Oh Ya..." | Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel Yakin | Pasar Minggu, April 1989 | 4:43 |
8. | "Condet" | Iwan Fals, Naniel | Condet, April 1989 | 4:47 |
9. | "Perjalanan Waktu" | Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel Yakin | Pasar Minggu, April 1989 | 7:02 |
10. | "Cinta" | Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel Yakin | Pasar Minggu, April 1989 | 8:14 |
Personil
- Iwan Fals - Gitar akustik, Vokal, Background vokal, Harmonika
- Sawung Jabo - Gitar akustik, Vokal, Background vokal
- Naniel - Flute, Rekorder, Vokal, Background vokal
- Nanoe - Bass, Background vokal
- Innisisri - Drum, Perkusi, Background vokal
Musisi Pendukung
- Tatas - Keyboard, Piano, Background vokal
- Jerry - Gitar listrik, Background vokal
- Setiawan Djodi - Ide Lagu Bunga Trotoar
- Momie-drum,background vokal
Produksi
- Gin Studio
- One Feel Studio
- WAW Production - Graphic Design
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ * Majalah Rolling Stone Indonesia. "150 Albums Indonesia Terbaik Sepanjang Masa". Edisi Desember 2007
- l
- b
- s
- Canda Dalam Nada
- Canda Dalam Ronda
- Perjalanan
- 3 Bulan
- Sarjana Muda
- Opini
- Sumbang
- Barang Antik
- Sugali
- KPJ
- Sore Tugu Pancoran
- Aku Sayang Kamu
- Ethiopia
- Lancar
- Wakil Rakyat
- 1910
- Mata Dewa
- Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu
- Cikal
- Belum Ada Judul
- Hijau
- Dalbo
- Anak Wayang
- Orang Gila
- Suara Hati
- In Collaboration with
- Manusia Setengah Dewa
- Iwan Fals in Love
- 50:50
- Untukmu Terkasih
- Keseimbangan
- Tergila-gila
- Raya
- Swami I
- Swami II
- Kantata Takwa
- Kantata Samsara
- Kantata Revolvere
- Best of the Best Iwan Fals
- Tragedi
- Banjo & Harmonika
- Celoteh-celoteh
- Celoteh-celoteh 2
- Country
- Tembang Cinta
- Akustik
- Akustik Ke 2
- Akustik Ke 3
- Salam Reformasi
- Salam Reformasi 2
- Prihatin
- SATU
- "Celoteh Camar Tolol dan Cemar"
- "Serenade"
- "Kemesraan"
- "Percayalah Kasih"
- "Terminal"
- "Mata Hati"
- "Orang Pinggiran"
- "Katakan Kita Rasakan"
- "Di Bawah Tiang Bendera"
- "Haruskah Pergi"
- "Selancar"
- "Tanam Tanam Siram Siram"
- "Marilah Kemari"
- "Aku Milikmu"
- "Yang Terlupakan"
- Damai Kami Sepanjang Hari
- Kekasih
- Kantata Takwa
Artikel bertopik album Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s