Tebang pilih
Tebang pilih (high grading) adalah istilah yang merujuk kepada aktivitas "memanen yang terbaik dan membiarkan yang lainnya". Istilah ini paling banyak digunakan dalam kehutanan, tetapi juga digunakan di penangkapan ikan dan pertambangan. Alasan dilakukannya tebang pilih bervariasi, seperti terikat peraturan, kelayakan ekonomi, dan lingkungan.
Istilah tebang pilih dalam Silvikultur (selection cutting) memiliki arti yang berbeda karena yang ditebang tidak selalu merupakan kayu berkualitas terbaik.Tebang pilih berguna untuk menjaga kelestarian hutan.
Kehutanan
Dalam kehutanan, tebang pilih berarti menebang kayu berkualitas terbaik di suatu area hutan. Pohon-pohon yang pertumbuhannya terhenti, lambat, atau berbentuk tidak keruan akan mempertahankan kondisi ekologis di area hutan yang ditinggalkan oleh penebang, terutama jika diperkirakan bahwa pohon-pohon tersebut mengalami pertumbuhan yang lambat karena faktor kompetisi. Tebang pilih juga memberikan kesempatan bagi area hutan untuk mempertahankan spesies pohon tertentu.
Berlawanan dengan tebang pilih yang umum, tebang pilih juga bisa berarti memotong pohon berkualitas rendah sebagai metode pembiakan selektif sehingga pohon yang tersisa dan bertahan di hutan tersebut merupakan hasil pembiakan pohon kualitas terbaik yang tidak berkompetisi dengan pohon berkualitas rendah.
Penangkapan ikan
Tebang pilih dalam perikanan adalah memanen ikan secara selektif sehingga hanya ikan berkualitas yang dijaring. Ikan inferior yang terjaring, jika masih hidup, harus dilepaskan. Namun sering kali ikan yang dijaring sudah dalam keadaan mati atau sekarat karena terlalu lama berada di udara. Praktik ini sering dilakukan di dalam situasi ketika nelayan dan kapal penangkap ikan terikat kuota penangkapan ikan individu. Tebang pilih memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan tertinggi dengan tangkapan yang sedikit.
Lihat pula
- Ecoforestry
Pranala luar
- History of highgrading in California Diarsipkan 2007-03-10 di Wayback Machine. (mining)
- l
- b
- s
Bedasarkan status |
|
---|---|
Bedasarkan fungsi |
|
Bedasarkan iklim |
|
Lain-lain |
|
manajemen
- Aforestasi
- Alometri pohon
- Arborikultur
- Arsitektur pohon
- Deforestasi
- Degradasi
- Dendrologi
- Dendrokronologi
- Ekologi api
- Hutan
- informatika
- Inventarisasi
- Manajemen hama
- Patologi
- Perlindungan
- Restorasi
- Hutan primer
- Kayu bersertifikat
- Manajemen berkelanjutan
- Pemanfaatan hutan
- Pembakaran terkendali
- Penipisan ekologis
- Pengukuran pohon
- Permodelan pertumbuhan dan hasil
- Reboisasi
- (urban)
- Silvikultur
- Silvologi
- Daur ulang kayu
- Deforestasi
- Hujan asam
- Fragmentasi hutan
- Jasa ekologis
- Kebakaran hutan
- Kematian hutan
- Peladangan
- Ladang berpindah
- Pembalakan liar
- Pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan
- Sekuestrasi karbon
- Tebang habis
- Tebang pilih
- Spesies invasif
- Anatomi kayu
- Hasil hutan
- Penebangan kayu
- Terubusan
- Manufaktur
- Kayu gelondongan
- Industri pulp dan kertas
- Penggergajian kayu
- Produk
- Kayu lapis
- Kayu serpih
- Venir kayu
- Papan partikel
- Papan serat
- Furnitur
- Biochar
- Biomassa
- Arang
- Hasil hutan non-kayu
- Rayon
- Resin
- Karet
- Kulit kayu penyamakan
- Jalur rel hutan
- Hutan tanaman
- Budi daya pohon natal
- Budi daya kenanga
- Budi daya sengon
- Hutan jati
- Hutan pinus
- Budi daya pohon-pohon keras
- Kayu
- Rimbawan
- Arboris
- Pemotong kayu
- Pemasang choker
- Ekologis
- Pemadam kebakaran liar
- Pembawa kayu
- Pengukur kayu
- Penebang kayu
- Jagawana
- Penyadap getah
organisasi
Organisasi kehutanan |
|
---|---|
Kebijakan kehutanan |
|
Lain-lain |
|
- Arbor Day
- Big Tree Plant (UK)
- Billion Tree Campaign
- Great Green Wall (Africa)
- International Day of Forests
- International Year of Forests
- Million Tree Initiative
- Three-North Shelter Forest Program (China)
- World Forestry Congress