Lilik Sudjio
Lilik Sudjio | |
---|---|
Lahir | (1930-05-14)14 Mei 1930 Makassar, Hindia Belanda |
Meninggal | 9 Desember 2014(2014-12-09) (umur 84) Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Penghargaan | 2 Piala Citra |
Lilik Sudjio (14 Mei 1930 – 9 Desember 2014) adalah aktor dan sutradara senior Indonesia yang berhasil menyutradarai puluhan film nasional di antara tahun 1950 - 1990an dari film komedi sampai film misteri (ilmu hitam) atau mistik.
Lilik Sudjio tutup usia pada tanggal 9 Desember 2014, pukul 07.30 WIB di rumah kediamannya di Jl. Percetakan Negara, Jakarta.
Penghargaan Khusus
- Sutradara Terbaik pada FFI 1955 dalam film “ Tarmina ” (1954)
- Editing Terbaik pada Pekan Apresiasi Film Nasional 1967 dalam film “Yudha Saba Desa ”
Pendidikan Non Formal
- Belajar Tehnik Montage di studio LVN Manila
- Belajar Sinematografi di AS 2 tahun (1960-1962)
Filmografi
Sebagai Sutradara
|
|
Sebagai Aktor
- Djembatan Merah (1940)
- Bintang Surabaya 1951 (1950)
- Remong Batik (1950)
- Surjani Mulia (1951)
- Kembang Katjang (1951)
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: tidak ada | Sutradara Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Tarmina (1955) | Diteruskan oleh: Bachtiar Siagian Film : Turang (1960) |
Pranala luar
- Laman Lilik Sudjio di situs tamanismailmarzuki.com Diarsipkan 2014-12-14 di Wayback Machine.
- l
- b
- s
hingga
1970-an
- Lilik Sudjio (1955)
- Bachtiar Siagian (1960)
- Misbach Jusa Biran (1967)
- Wim Umboh (1973)
- Teguh Karya (1974)
- Teguh Karya (1975)
- Nico Pelamonia (1976)
- Sjuman Djaya (1977)
- Ami Prijono (1978)
- Teguh Karya (1979)
- Frank Rorimpandey (1980)
- Ismail Soebardjo (1981)
- Arifin C. Noer (1982)
- Teguh Karya (1983)
- Syuman Djaya (1984)
- Slamet Rahardjo (1985)
- Teguh Karya (1986)
- Slamet Rahardjo (1987)
- Eros Djarot (1988)
- Teguh Karya (1989)
- Arifin C. Noer (1990)
- Imam Tantowi (1991)
- Chaerul Umam (1992)
- Rudi Soedjarwo (2004)
- Hanung Bramantyo (2005)
Nayato Fio Nuala(dibatalkan) (2006)- Hanung Bramantyo (2007)
- Mouly Surya (2008)
- Aria Kusumadewa (2009)
- Benni Setiawan (2010)
- Ifa Isfansyah (2011)
- Herwin Novianto (2012)
- Rako Prijanto (2013)
- Adriyanto Dewo (2014)
- Joko Anwar (2015)
- Riri Riza (2016)
- Edwin (2017)
- Mouly Surya (2018)
- Garin Nugroho (2019)
- Joko Anwar (2020)
- Wregas Bhanuteja (2021)
- Edwin (2022)
- Jeremias Nyangoen (2023)
Artikel bertopik biografi pemeran (aktor/aktris) Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s