Monarki Bahama
Ratu Bahama | |
---|---|
Sedang berkuasa | |
Elizabeth II | |
Perincian | |
Pewaris | Charles, Pangeran Wales |
Penguasa pertama | Elizabeth II |
Pembentukan | 10 Juli 1973 |
Monarki Bahama adalah sebuah sistem pemerintahan dimana seorang penguasa monarki pewaris menjadi pemimpin Persemakmuran Bahama. Penguasa monarki saat ininya adalah Ratu Elizabeth II,[1] yang memerintah sejak negara tersebut merdeka pada 10 Juli 1973. Bahama berbagi pemimpin dengan kerajaan Persemakmuran lainnya.[2] Ratu tak secara pribadi tinggal di kepulauan tersebut, dan sebagian besar peran konstitusionalnya diserahkan kepada perwakilannya di negara tersebut, Gubernur-Jenderal Bahama. Suksesi kerajaan diatur oleh Undang-Undang Pemukiman Inggris 1701, yang merupakan bagian dari hukum konstitusional.
Referensi
Templat:Topik Bahama
- l
- b
- s
Dominion dan wilayah Persemakmuran
- Antigua dan Barbuda (monarki)
- Australia (monarki)
- Bahama (monarki)
- Belize (monarki)
- Kanada (monarki)
- Grenada (monarki)
- Jamaika (monarki)
- Wilayah Selandia Baru
- Kepulauan Cook
- Selandia Baru
- Niue
- Papua Nugini (monarki)
- Saint Kitts dan Nevis (monarki)
- Saint Lucia (monarki)
- Saint Vincent dan Grenadines (monarki)
- Kepulauan Solomon (monarki)
- Tuvalu (monarki)
- Britania Raya (monarki)
- Barbados (monarki)
- Ceylon
- Fiji (monarki)
- Gambia
- Ghana
- Guyana
- India
- Irlandia (monarki)
- Kenya
- Malawi
- Malta (monarki)
- Mauritius
- Newfoundland1
- Nigeria
- Pakistan
- Rhodesia2
- Sierra Leone
- Afrika Selatan (monarki)
- Tanganyika
- Trinidad dan Tobago
- Uganda
- 1 Dianeksasi Kanada tahun 1949
- 2 Rhodesia menyatakan merdeka secara sepihak pada tahun 1965, tetapi tidak diakui secara internasional. Rhodesia menyatakan berdiri sebagai republik pada tahun 1970.